Dalam
agenda kedua
“mewujudkan indonesia yang adil dan demokratis” terdapat lima
sasaran, yaitu:
(1)meningkatnya
keadilan
dan penegakan hukum;
(2)keadilan
gender
bagi perempuan;
(3)meningkatnya
pelayanan
kepada masyarakat
dengan otonomi
daerah dan tata
kepemerintahan daerah
yang baik;
(4)meningkatnya
pelayanan
birokrasi dan
(5)terlaksananya
pemilihan
umum tahun 2009 secara demokratis,
jujur, dan adil.
Pelaksanaan agenda kedua ini
dapat dilihat pada berbagai bidang. Dalam bidang politik hasilnya adalah:
a.Telah
dilaksanakan
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara
langsung.
b.Pelaksanaan
proses
konsolidasi demokrasi terus berjalan.
c.Penyelesaian
masalah
komunikasi dan informasi terus berlangsung,
yang mencakup soal
kebebasan
pers dan peningkatan akses\
informasi oleh masyarakat.
bidang hukum dan penyelenggaraan
negara, hasilnya adalah:
a.Pemberantasan
korupsi
terus dilaksanakan. Penegakan hukum telah
menunjukkan kemajuan. Salah satu
bukti kemajuan itu adalah
terdapat sejumlah pejabat negara yang bersalah telah
dijatuhi
hukuman penjara.
b.Untuk
mempercepat pemberantasan korupsi di lingkungan aparat
penegak hukum, telah
dibentuk Komisi Pengawasan Kejaksaan.
Komisi ini antara lain bertugas mengurus
kesejahteraan para jaksa,
serta mengawasi kinerja mereka.
bidang reformasi
birokrasi dan otonomi daerah, hasil-hasilnya sebagai berikut:
a.Reformasi
birokrasi
terus dilaksanakan, antara lain melalui penyusunan peraturan
perundang-undangan; peningkatan kinerja pelayanan publik; penyelenggaraan pilot
project penerapan
model Island of Integrity sebagai
bagian dari upaya penerapan prinsip-prinsip Good Public Government; dan
persiapan pemberdayaan aparat pengawasan.
b.Di
bidang otonomi daerah, terus dilakukan penataan peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan pelaksanaan otonomi daerah, penyusunan grand
strategy, dan
penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
c.Evaluasi
terhadap
pelaksanaan Pilkada langsung dilakukan tanpa henti, untuk mendukung perbaikan
pelaksanaan Pilkada pada tahun berikutnya.
d.Peningkatan
kerjasama
antardaerah juga terus diupayakan. Hasilnya adalah terbentuknya forum-forum
kerjasama antar Pemerintah Daerah dan terlaksananya pelayanan satu atap untuk
perizinan investasi dan pelayanan publik dasar.
e.Pengurangan
kesenjangan pembangunan perkotaan dan pedesaan terus diupayakan melalui
berbagai pembinaan, fasilitasi, pemberdayaan usaha kecil dan menengah, serta
penataan kebijakan.
f.Pengembangan
daerah
tertinggal, antara lain dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana
transportasi, peningkatan pelayanan, bantuan teknis dan percepatan pembangunan.
Peningkatan perhatian secara komprehensif dan terpadu terus diarahkan kepada
wilayah
Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Adapun
program yang di rencanakan yaitu ;
(1)menurunnya
jumlah
penduduk miskin
(2)berkurangnya
kesenjangan
antar wilayah
(3)meningkatnya
kualitas
manusia Indonesia
(4)membaiknya
mutu
lingkungan hidup, dan
(5)membaiknya
infrastruktur.
program dan kegiatan yang telah
dijalankan di bidang lingkungan antara lain:
a.Penyelesaian
beberapa
peraturan perundang-undangan mengenai sumber daya air.
b.Penanggulangan
banjir
dan kekeringan dikerjakan tanpa henti, dengan membangun prasarana pengendali
banjir di daerah padat penduduk, rehabilitasi waduk dan bangunan penampung air
lainnya.
c.Penyediaan
air
baku juga terus ditangani, melalui pembangunan sumur bor, saluran air,
bendungan dan embung, serta rehabilitasi terhadap jaringan irigasi dan rawa-rawa.
Di bidang
infrastruktur transportasi, program dan kegiatan yang dilakukan, antara lain:
a.Pemeliharaan
rutin,
pembangunan, serta peningkatan jalan antarkota.
b.Pembangunan
dan
rehabilitasi rel kereta api (KA) juga terus diupayakan. Dilakukan pula
penambahan pengadaan kereta listrik (KRL) dan kereta diesel (KRD).
c.Di
bidang
transportasi air, pembangunan dermaga yang disertai dengan sarana dan
prasarananya terus dikerjakan.
d.Kemajuan
di
bidang transportasi udara, dapat dilihat dari terus meningkatnya jumlah
perusahaan yang beroperasi, jumlah armada dan jumlah penumpang.
Berkaitan dengan infrastruktur
energi, kegiatan yang dilaksanakan, antara lain adalah:
a.Meningkatkan
efisiensi
pemakaian energi, rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur energi,
pengurangan subsidi, pengurangan impor bahan bakar minyak (BBM) dan peningkatan
penggunaan energi non-BBM.
b.Selesainya
pembangunan
pembangkit tenaga listrik telah membantu kesinambungan penyediaan tenaga
listrik di beberapa wilayah.
di bidang pembangunan perumahan
dan pemukiman, hasil yang dicapai antara lain adalah:
a.Penataan
dan
revitalisasi kawasan perkotaan.
b.Subsidi
kredit
pemilikan rumah.
c.Pembangunan
rumah
susun
sewa sederhana.
d.Penyediaan
sarana dan prasarana pemukiman dan lainnya.
e.Penurunan
jumlah
kawasan yang tidak mendapat akses air minum, pembangunan dan rehabilitasi
sarana dan prasarana air limbah, pembangunan drainase dan lainnya.
Berikutnya di
bidang pendidikan, telah dicapai beberapa hal, yaitu:
a.Peningkatan
akses
dan pemerataan pelayanan pendidikan.
b.Peningkatan
mutu,
peningkatan manajemen pelayanan pendidikan.
c.Peningkatan
BOS
(Bantuan Operasional Sekolah) yang diarahkan untuk penuntasan program Wajib
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, meningkatkan lama rata-rata sekolah,
angka partisipasi kasar (APK), dan angka partisipasi sekolah (APS) pada semua
kelompok umur anak-anak usia sekolah.
Pada bidang
kesehatan, kegiatan diprioritaskan pada peningkatan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas, pengurangan gizi buruk, polio, dan
pemberantasan penyakit menular seperti flu burung, dan polio.
Lantas di
bidang pengelolaan pinjaman luar negeri, terus diupayakan monitoring
dan
evaluasi melalui beberapa Peraturan Pemerintah, serta beberapa peraturan
menteri. Rasio stok utang juga terus menurun dan diperkirakan mencapai 41%-42%
pada akhir tahun 2006.
1 komentar:
AMAZING!!!
THANKS YOU VERY MUCH
Posting Komentar